12 September, 2011

Sandy Season 4 Episode 14

Awalnya Fadly kaget dengan statusnya, tapi akhirnya semua itu hilang setelah ia mengerti kalau Pamannya adalah ayah kandung yang sebenarnya. Dan perayaan kemenangan Sandy cs diakhiri dengan sebuah Penghormatan resmi kepada Presiden.
Keesokan harinya, mereka mendapat banyak undangan dari banyak kalangan. Termasuk acara-acara Talkshow yang biasanya ditayangkan di banyak stasiun TV, undangan dari Sea World, hingga Klub-klub Scuba Diving yang mengundang mereka. Padahal saat itu, Sandy sedang latihan menyanyi seperti Band-band yang sedang tren saat itu. Dan rencananya, mereka akan manggung di kawasan Bunderan HI. Beruntung, Om Panji yang sudah sembuh dari cederanya, Ibu Ratih, dan Sheila cs dapat menggantikan Sandy cs di beberapa undangan-undangan On Air di stasiun-stasiun TV yang terkenal, sedangkan dari Sea World dan Klub Scuba Diving, mereka harus datang setelah mereka selesai manggung di kawasan Bunderan HI.
Malam panggung mereka penuh dengan ribuan Fans seperti panggung Band pada umumnya. Namun perbedaannya, terlihat pada area penonton yang disediakan tempat duduk agar tidak terjadi kericuhan. Merekapun tiba di Wisma Nusantara untuk berganti pakaian panggung. Dan konserpun dimulai tepat jam 19.30. Alunan musik pop-rock dan indahnya nyanyian Sandy, Fadly, dan John mewarnai konser tanpa keributan. Bahkan, orang yang ingin mengacaukan suasana konser malah menyerahkan diri pada petugas keamanan karena takut terkena imbas dari Sandy cs.
Tidak kalah dengan konser di Bunderan HI, Manda cs dan Panji cs ikut memeriahkan suasana desa dengan konser sederhana untuk memeriahkan ulang tahun desanya yang bertepatan dengan tanggal Konser tunggal Sandy cs di Jakarta.
Hentakan drumset Aji, gemulainya jemari Nadine dan Mistin memainkan keyboard, indahnya suara Bass John dan Sandy, dan lengkingan gitar Indra dan Rista semakin mewarnai konser itu. Dan saat Fadly menyanyikan lagu Sign dari Flow*, band asal Jepang kesukaannya, nyanyiannya membuat para jurnalis yang sedang meliput berita di konser itu menjadi semakin bersemangat melaporkan berita tersebut di seluruh Indonesia. Bahkan lagu-lagu Cylista Band didownload banyak orang-orang yang berasal dari mancanegara. Dan lagu-lagu Justin Bieber yang sempat berada di urutan pertama lagu yang banyak didowload di seluruh dunia, menjadi turun drastis menuju ke tingkat ke-67 dalam Music Top Chart di salah satu radio swasta di Amerika Serikat. Berita kemeriahan konser Cylista Band mengalahkan berita ledakan tabung gas elpiji yang selama ini selalu diwacanakan. Dan berita para koruptor yang selalu bersliweran dimana-mana.
Keesokan harinya, mereka menyelam di Pulau Sebaru bersama klub-klub Scuba Diving yang mengundang mereka. Terumbu karang dan hamparan keindahan di bawah laut dirasakan Sandy, Fadly, dan John. Meski Sandy dan Fadly sudah lulus Ujian Jounin secara resmi oleh Ibu Ratih, namun hati Fadly selalu terngiang-ngiang kenangan tentang ayahnya.
“Fadly, kakak tahu apa yang kamu rasakan itu sungguh pahit. Tapi kamu harus menerima kenyataan ini apa adanya.”
“Fadly tahu, kak. Tetapi yang Fadly permasalahkan bukan itu, Fadly masih ragu dengan keputusan yang Fadly dengar kemarin. Darimana DNA mengetahui kalau Fadly juga adalah anaknya paman Panji?”
“Fadly, maaf kalau hal ini tidak diceritakan oleh ibumu. Sesungguhnya Ayahmu memang Panji Maulana Abdullah, tetapi sebagian DNA-nya sengaja ia titipkan pada Akbar karena dia juga sedang menjalankan misi melalui bayi tabung.” Kata Ibu Ratih tiba-tiba datang.
Angin laut bertiup pelan mengiringi bisikan hati Sandy dan Fadly. Fadly tiba-tiba pergi meninggalkan dermaga.
“Fad... mungkin ia baru mengerti sebuah kenyataan.” Ujar Sandy.
Lalu Fadly menemui Aji dan merampas kunci mobil Richie.
“HEI! Itu mobilnya Richie!” Sergah Aji.
“Aji, sepertinya dia mau menemui Om Panji di rumah Sheila.” Cegat Richie dan John.
Setibanya di rumah Sheila, dengan langkah pelan Fadly memasuki rumah Sheila.
“saya tahu Fadly, kamu pasti mau bertemu saya.” Kata Om Panji pada Fadly.
“paman sudah tahu ya tujuan Fadly kesini?” tanya Fadly. Pamannya hanya mengganguk.
“apa yang diceritakan Ibu Ratih itu benar?”
“sebagian besar iya, tetapi yang berbeda adalah kau dilahirkan saat aku disegel oleh Karina. Karena saat itu dia masuk dalam DPO. Saya tahu kalau Karina ingin merampas Haruna dan Kurenai dari dalam tubuhmu dan John agar mendapat kekuatan yang jauh melebihi para master di seluruh dunia. Beruntung kau punya suatu tanda yang hanya dimiliki seorang ninja yang sudah ahli dalam elemen petir saja.” Kata Om Panji sambil menunjukkan tanda petir di lengan kirinya.
Fadly kaget melihat tanda yang persis seperti yang ia miliki di lengan kanannya. Lalu iapun menunjukkan tanda yang sama yang dimilikinya pada Om Panji. Dia juga kaget kalau ia baru mengetahui bahwa anak kandungnya mempunyai tanda petir seperti dirinya.
“apakah paman ingin menerimaku sebagai anakmu?”
“tentu saja, mulai sekarang kau boleh memanggilku ayah.”
Mendengar pernyataan itu, Fadlypun mempercayai keputusan Menkes kemarin lusa dan memeluk Om Panji sebagai ayahnya Fadly. Sandy, John, dan Ibu Ratihpun tersenyum lewat jendela dan meninggalkan rumah Sheila secara diam-diam.




*Band yang terkenal dengan lagu-lagu PopRock-nya di Jepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar