03 September, 2011

Sandy Season 3 Episode 3


Sandy akhirnya mengerti yang Fadly alami seumur hidupnya. Namun ia tidak selega begitu saja. Terlepas dari masalah Fadly yang berlarut-larut, mereka mendapat teror misterius dari sebuah geng desa seberang pulau. Buktinya, ada seorang nelayan desa sebelah yang tewas akibat terkena sebuah paku beracun yang tertusuk di lengan kanannya. Teror tersebut terus terjadi hingga ada seorang wanita yang memberitahukan pada Sandy cs untuk bertemu secara empat mata di seberang pulau. Sandy cs-pun menyetujui kesepakatan itu.
Keesokan harinya, Sandy cs tiba di desa Taruna di pulau seberang. Di desa itu terlihat lengang hanya terlihat para wanita muda yang bersiap dengan jurus Ninja andalan mereka.
“kalian katanya geng Ninja dari desa Kijing disana ya, hmm... kebetulan sekali.” Sahut Arina, seorang wanita pemimpin desa itu.
“ada yang bisa kami bantu? Kami memang ninja yang dikirim untuk mengatasi kenakalan geng ninja Reno cs di desa ini.” Kata Sandy.
“oh, kalau soal itu sebenarnya mereka geng ninja sampah yang memang kami waspadai 2 minggu belakangan ini...” keluh Arina.
“para ninja itu juga meresahkan desa kami juga, Nona Muda Arina.” Tambah Andra dan Fadly secara serentak.
“lalu, kalian memakai apa untuk mempertahankan desa ini?” tanya Mistin.
“untuk anak-anak perempuan 12 tahun keatas, kami ajarkan jurus-jurus ninja dan Samurai. Khusus anak-anak lelaki, kami hanya mengajarkan jurus-jurus Samurai. Tetapi 5 tahun akhir-akhir ini, ada clan misterius memakai jurus Ninja untuk anak-anak lelaki selain Clan Maulana Abdullah, clan Hattame, dan clan lainnya.” Kata Arina khawatir.
“HEI! APA KALIAN MENUNGGU KAMI??!!” seru Reno dan geng ninjanya.
Semua terdiam, lalu Sandy cspun membalas sahutan mereka dengan suara lantang.
“kami yang menunggu kalian disini!”
“Baiklah kalau begitu, ayo Barry tunjukkan jurus andalanmu!”
“baik, Jurus Bola Api*!!” kata Barry menunjukkan jurusnya.
Namun Sandy mencegahnya dengan Water Shield*.
“bisakah kita lakukan dengan cara baik-baik?!” cegah Sandy.
Astaga, Reno cs malah tidak  mau mendengarkan peringatan Sandy. Mereka pun semakin membandel. Bahkan Reno dan Saruno mengeluarkan Thunder Samurai**nya dan mengarahkan jurusnya pada Sandy. Namun, Fadly mencegahnya. Tetapi, yang terjadi justru Fadly yang terlempar jauh ke dalam lautan.
“FADLY!!!!” seru Sammy.
Fadly yang terluka di dalam laut tidak bisa melakukan apa-apa selain melindungi teman-temannya. Tiba-tiba ia melihat sesosok makhluk berwarna hitam legam mendekati dirinya. Namun, ia tidak bisa menahan napas lebih lama dan akhirnya ia tak sadarkan diri.
Sementara itu, Sandy cs masih berusaha untuk meghentikan Reno cs. Sebenarnya cakra Sandy cs sudah tidak mungkin lagi untuk mengeluarkan jurus yang lebih besar. Tetapi, apa boleh buat mereka terpaksa memakai Taijutsu*** atau memakai senjata yang tersimpan di gulungan.
Namun, serangan mereka justru dibalas dengan kunai yang sudah dilengkapi peledak.
Sementara itu, seseorang yang menolong Fadly memberinya jurus pemulihan yang diletakkan pada dadanya yang terluka parah akibat sambaran Samurai milik Reno. Fadly tiba-tiba bangun dari ketidaksadaran yang dialaminya. Ia baru menyadari kalau dirinya ditolong oleh seseorang yang berjubah hitam.
“terima kasih karena sudah menolong Fadly, tapi anehnya Fadly tidak tahu siapakah orang yang berada dibalik jubah ini.” Ujar Fadly dengan senyuman.
Mendengar apa yang dikatakan Fadly, dia langsung saja terjun dan menyelam kembali kedalam laut meninggalkan Fadly sendirian di sampan kecil itu.
“hei! Fadly hanya ingin tahu siapa namamu!!” teriak Fadly.
Sandy cs yang berada di pulau sudah mulai berada di sudut yang sangat sulit. Namun sebuah tornado yang sepertinya terlihat menuju arah Reno cs dikendalikan oleh seseorang yang memakai jubah hitam. Sandy cspun mendapat sedikit keberuntungan dari orang itu dan menyerang teman-temannya Reno cs hingga semuanya di dalam laut. Tentu saja itu adalah kesempatan Sandy cs untuk mengeluarkan jurusnya. Andra dengan mudah dapat menyerang Barry dengan Water Thai Boxingnya. Tetapi sungguh ironis, Reno malah menyerang Sandy dengan jurus Naga Airnya. Kontan, Sandy tidak menyadari jurus yang dikeluarkannya. Water Cannon Vortex Jutsu* yang tiba-tiba dapat dikuasai dan membuat Reno kembali terkena amukan tornado di bawah air. Fadly yang berada di sampan melihat ada ombak aneh bergemuruh menuju ke arahnya.
Dan...KRRRAAAASSSSS......BYUUURR!!! Fadly kembali berada di tengah laut dalam keadaan hanya mengapung dengan sebatang kayu besar didepannya. Setelah itu Fadly mengeluarkan senjatanya yang tersimpan di gulungan miliknya. Fadlypun menyerang Reno dengan tebasan ombaknya yang dahsyat. Namun, Reno melemparkan sebuah gulungan merah padanya. Ia tak tahu apa maksud Reno memberikan gulungan itu. Dan setelah itu, jejak Si Jubah Hitam hilang bagai angin. Semua ingin tahu siapa sosok dibalik Jubah hitamnya itu. Semua itu tetap misteri bagi semua penduduk desa Kijing dan sekitarnya. Bahkan Ninja  pelarian sekalipun.
Semua warga desapun menganggap semua itu hanya isu belaka. Sandy cs pun memberanikan diri untuk menuju rumah Ibu Ratih untuk mencari semua petunjuk didalam gulungan merah tersebut. Ibu Ratihpun juga memanggil Rully dan orang-orang yang diandalkan dalam memecahkan kode rahasia musuh ke rumahnya.




















*jurus yang dimiliki orang yang mempunyai cakra tertentu.
**Sejenis samurai yang dulunya dimiliki Pak Bandon.
***Jurus tanpa cakra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar