04 September, 2011

Sandy Season 3 Episode 8


Renopun juga melakukan hal yang sama seperti yang mereka bertiga rasakan, dari dalam tubuhnya keluar kaki laba-laba raksasa lalu tubuhnya hingga ahkirnya kepala laba-laba. Melihat hal itu, Mistin memakai kekuatannya untuk mengetahui dimana letak kelemahannya. Namun, apa yang terjadi????. Mistin tidak merasakan letak kelemahannya.
“Aneh sekali, kenapa hanya cakra Jinchuuriki kak Sandy, Fadly dan orang berjubah itu saja yang dapat kurasakan? Sedangkan Reno tidak.” Kagetnya dalam hati.
Tiba-tiba Rully mengetahui sesuatu yang baru didengarnya 5 hari yang lalu dari kakak dan sepupunya sendiri dibalik kamarnya.
Rin, apa yang kamu ketahui tentang Laba-laba bermata 5 yang sering meneror desa Kijing ini?”
Awalnya, Rin kebingungan namun akhirnya ia menjelaskannya.
“kudengar dari para samurai dan Pak Rakil (ketua Hunterspy), Laba-laba bermata 5 yang kalian takuti itu sebenarnya adalah seekor Bijuu Rendahan.”
Saat Rin ke kamar Rully, Rully hanya pura-pura mencari petunjuk lain. Lalu Rully menjelaskan semua itu pada tetua clan Maulana Abdullah.
“begitu Tuan Maulana Abdullah. Tetapi saya masih bingung dengan apa yang dikatakannya waktu itu.”
“Nggak usah bingung Rully, saya juga tahu kalau Reno adalah Jincuuriki Rendahan seperti yang sepupumu bilang. Setiap Jinchuuriki ada tingkatannya Rully.” Jawab tetua sambil menatap bayangan dari matahari terbit.
“tingkatan?” tanya Rully heran.
“iya, setiap orang yang mempunyai Jinchuuriki mempunyai tingkatan yang berbeda. Tingkat rendah disebut Sai, tingkat menengah disebut Juu, dan tingkat tertinggi disebut Rei.”
“Sai, Juu, Rei? Sepertinya Merry kuchiyose-ku mengetahui sesuatu tentang istilah itu. Seperti...”
“Pangkat seseorang, Rully.” Potong tetua tersenyum.
Melihat matahari terbit, Reno segera pergi. Mistin baru mengetahui kalau kelemahannya adalah Petir dan sinar Matahari.
“KAK SANDY, KELEMAHANNYA ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERKAITAN DENGAN CAHAYA, TERMASUK PETIR. DESAK DIA TERUS HINGGA CAKRANYA MULAI MELEMAH!!!!!” teriak Mistin.
“Laba-laba bermata 5 lemah terhadap cahaya?” tanya Rully heran.
“iya, dia termasuk tingkat SaiChuuriki meski Cakranya setara dengan Ular Putih. Tetapi Ular Putih adalah ReiChuuriki seperti Musang ekor 9. tetapi ia menjadi kuat jika melihat badai. Dan jika itu terjadi, kemungkinan besar, Ular Putih yang akan menemui ajalnya.” Terang tetua.
Reno semakin terdesak oleh Sandy, Fadly dan Si Jubah Hitam. Namun tiba-tiba saja awan Hitam datang begitu saja. Itu membuat Reno dapat memakai kekuatannya kembali. Bahkan, hujan dan angin topan semakin membuat dia kuat. Dan membuat Fadly terlontar jauh hingga bagian kelemahannya terkena karang yang berujung tombak yang tumpul. Melihat semua itu terjadi, Chouka* yang berada di tubuh Sandy marah dan membuat tubuh Sandy menjadi Musang ekor 9. Reno hanya tersenyum licik mengeluarkan Sand Prisonnya.
Di tempat lain, seorang Pria setengah baya yang terlihat seperti preman berjalan dibawah hujan deras yang mengguyur selama perjalanannya menuju desa Kijing. Akhirnya iapun tiba di rumahnya yang sudah sekian lama ia tinggalkan karena harus mendekam di penjara selama 22 tahun. Ia pun mengetuk pintu rumahnya, dan Ibu Ratih yang ternyata menyambutnya dengan senyum terharu setelah bebas dari penjara karena bukti yang ditunjukkan Pak Bandon ternyata bukti palsu.
Ternyata kekuatan Chouka dapat mematahkan jurus andalan Reno. Didalam laut, Haruna menyadarkan Fadly dan melihat Sandy menjadi monster ekor 9. Akhirnya, dia merencanakan sesuatu yang sangat jitu agar Reno dapat ditundukkan. Ia pun mencari sesuatu didalam laut. Anehnya, meski didalam laut, Fadly tidak merasakan kehabisan napas dan cakranya tetap mengalir dengan deras (Breathing with Chakra**).
Sementara itu, para warga desa Kijing berhasil menangkap semua anak buah Reno cs. Orang itupun segera mendekati mereka dan menanyakan sesuatu. Barry ketakutan karena orang itu ternyata adalah Akbar Maulana Abdullah yang sering menghukum Barry karena kelihaiannya mencuri durian di kebun milik Clan Maulana Abdullah.
“mana Fadly Maulana Abdullah?”
“Fadly? Fadly yang berbaju merah itu? Memangnya dia anak bapak???” tanya Barry ketakutan.
“iya, dia anak saya. TETAPI DIMANAAA????!!!!!” tanyanya memaksa.
“dia berada di pulau Temajo bersama teman-temannya dan bos kami.” Jawab Barry gemetaran.
Tiba-tiba mereka melihat hamburan petir disertai percikan kilat yang diduga berasal dari Pulau Temajo. Ayahnya baru mengetahui kalau Perubahan cakra anaknya ternyata juga petir seperti dirinya.
Fadlypun menyerang Reno dengan jurus andalannya.
“jadi...inikah jurus balas dendam yang kurasakan ini??”
“iya...” Reno dan Fadlypun kehabisan cakra karena saling serang satu sama lain. Sandy yang sudah kembali normal langsung memegang Fadly.
“NAMUN ITU TIDAK MEMBUATKU BAHAGIA TAHU!!!!” Renopun mengeluarkan kedua Thunder Samurai-nya dan berencana menusuk Sandy dan Fadly. Namun, apa daya, justru pedang itu menembus tubuh Andra dan Sammy yang tiba-tiba melindunginya.
“huh, kalian semua tidak berguna!” kata Reno sambil menarik pedang itu kembali.
“MEMANGNYA APA YANG MEMBUATMU BAHAGIA??!!” Bentak Andra pada Reno.
“yang membuatku bahagia...” Namun tiba-tiba Rully, Tetua Clan Maulana Abdullah, dan yang lainnya menyusul Sandy.
“adalah ingin menjadi Jinchuuriki yang diandalkan, ‘kan??” lalu tetua menempelkan kertas mantra pembunuh jiwa yang jahat di dadanya.
Dengan rasa sakitnya, Reno pun mengatakan kata-kata terakhirnya.
“iya, dulunya Clanku (Red Pearl***) bermusuhan dengan Clan Maulana Abdullah karena ingin mengambil Ular Putih dari kalian. Namun, ternyata Ular Putih telah menjadi Jinchuuriki milik anak asuhan anda. Ah, apa boleh buat. Kami harus membuka segel Laba-laba bermata 5 di karang keramat itu.”
“terus kenapa kau memberiku gulungan merah?” tanya Fadly.



*Nama dari salah satu monster Musang ekor 9
**Bernapas didalam air hanya dengan menggunakan cakra yang dimiliki (khusus elemen Air, Angin, dan Petir )
***salah satu clan yang kurang dikenal (Namun Saat terjadi perang, semua anggota clan termasuk oarang tuanya tewas kecuali dirinya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar