12 Januari, 2013

Sandy Season 3 Episode 7


“tidak ada apa-apa. Ini sudah malam sebaiknya kau pulang saja.” Kata Reni.
“iya.” Kata Fadly seraya bangun dari tempat tidur perawatan.
Fadlypun meninggalkan ruangan dalam keadaan sempoyongan. Ibu Ratih dan tetua curiga dengan keadaan Fadly. Lalu mereka memanggil Sandy dan Rista untuk menguntit Fadly dari jauh. Disaat yang bersamaan Rully menelepon Ibu Ratih.
“ada apa Rully, ini sudah jam 22.30.”
“sebaiknya Ibu Ratih harus menarik ucapan itu, karena aku menemukan sebuah petunjuk yang ada kaitannya dengan Reno cs itu.”
“APA? Sudah ada? Ibu juga akan kesana dengan Sandy cs.” Kata Ibu Ratih mengakhiri pembicarannya lewat Handphone.
Sementara itu, Sandy dan Rista masih mengawasi Fadly dari belakang semak-semak. Mereka melihat Fadly menuju dermaga dalam keadaan seperti itu. Tetapi, Sandy juga merasakan seperti yang dirasakan Fadly. Rista berusaha menghentikan langkah Sandy, tetapi sia-sia saja. Lalu Rista menghubungi Ibu Ratih.
“Ada apa Rista?”
“Fadly dan kak Sandy ke dermaga dalam keadaan terhipnotis oleh sesuatu.”
“apa? Yang benar saja?”
“benar dan...” tiba-tiba suara Rista menghilang dari handphonenya.
“Apa Rista? Rista? Rista?.... wah, sepertinya sesuatu sedang terjadi pada mereka bertiga. Untuk sementara, kamu baru bisa bilang itu besok saja. Soalnya Sandy, Rista, dan Fadly sepertinya terkena Genjutsu oleh seseorang.” Kata Ibu Ratih menghentikan pembicaraannya pada Rully.
“tapi, bolehkah aku menjalankan misi seperti ini?”
“kau sedang menjalankannya, tetaplah mencari petunjuk yang lain yang ada hubungannya dengan Reno.”
“baik.”
“yang lainnya, cepat susul mereka di dermaga.” Perintah Ibu Ratih.
“BAIK!!!”
Disaat yang bersaman, Mistin melihat sesuatu yang membuat Sandy, Rista dan Fadly terjebak oleh seseorang. Iapun segera membuka matanya.
“Mistin, kamu kenapa?”
“aku merasakan sesuatu yang terjadi pada mereka.”
Semua terbelalak mendengar apa yang dikatakan Mistin. Namun, beberapa saat kemudian merekapun mengerti.
“kak Sandy dan Fadly terkena jurus ilusi yang diperuntukkan untuk Jinchuuriki, sedangkan Rista terbujur kaku di....”
Belum selesai Mistin menjelaskannya, Rista sudah berada di samping Andra dan Sammy. Sontak mereka kaget dan mengira Rista menjadi hantu.
“kalian jangan kaget, aku masih hidup. Dan Mistin, kau benar. Mereka terjebak ilusi seseorang yang juga Jinchuuriki. Namun bukan Si Jubah Hitam, tetapi....”
“SIAPA???!!!” seru semua serentak.
“Reno.”                              
“HAHHH!!! Tidak mungkin!!??” bantah Aji.
“Rista benar, dia adalah Jinchuuriki laba-laba bermata 5.” Tegas Mistin.
Semua terdiam disaat Rully sudah menemukan semua petunjuk itu. Namun beberapa saat, Deidara mendatangi mereka dan menemukan jalan tempat mereka terkena Jurus ilusi. Merekapun mengikuti arah yang ditunjuk Deidara, tetapi Deidara hanya sampai di dermaga.
Sementara itu, Si Jubah Hitam mengikuti arah Sandy dan Fadly dari bawah laut. Sandy dan Fadly tidak mengetahui kalau mereka terkena jurus ilusi. Si Jubah Hitampun membunyikan seruling anti Jurus ilusinya. Alhasil, merekapun sadar dan melihat sesuatu berada di kaki mereka. Fadlypun dengan cepat mengalirkan Lightning Storm-nya. Kesempatan itu membuat Si Jubah Hitam memakai jurus Water Prison level 3 untuk membuat orang yang menjebak mereka tidak dapat memakai jurus andalannya. Namun, ternyata Reno dapat melepaskan diri dengan jurus Earth Blade-nya.
Sementara itu, Mistin dan yang lainnya masih mencari keberadaan Sandy dan Fadly di tengah laut.
“bagaimana, Mistin? Sudah terdeteksi?”
“Aji, jangan mengganggu konsentrasinya!” cegat Nadine cerewet.
“Sebentar.... Cakra*-nya...” jelas Mistin terbata-bata.
Sandy, Fadly, dan Si Jubah Hitam mulai kehabisan cakra, tetapi mereka tidak kehabisan akal. Mereka melemparkan bom asap pada Reno. Namun, Reno justru mengeluarkan jurus Sand Prison** untuk menahan mereka.
Di tempat lain, Erry Maulana Abdullah yang menjaga Clan Locker tiba-tiba kaget melihat Chakra Patrol Box milik Fadly tiba-tiba mengeluarkan Ular yang jumlahnya sangat banyak. Penasehat Tetua yang sedang lewat disitu juga curiga melihat kejadian itu. Namun setelah diselidiki, ternyata Locker milik Fadly memberitahukan kalau itu menandakan bahwa sesuatu telah membuat Ular putih yang berada di tubuh Fadly mengamuk.
“Erry, panggil... tetua. Sesuatu terjadi pada Fadly.”
“Saya tahu, ada yang telah membuat Jinchuuriki Fadly marah. Mungkin ini perbuatan Laba-laba bermata 5.”
“tidak mungkin tetua, saya dengar monster itu telah disegel oleh clan Cylista.”
“kau memang benar, tetapi ada yang mengeluarkannya kembali dengan entah cara apa yang membuat segelnya terlepas kembali.” Tegas tetua.
Di clan Ratclaw, Randy yang sedang latihan tiba-tiba melihat pin kesayangan John bersinar terang dari arah gudang. Randy curiga dan melaporkan hal itu pada ketua clan Ratclaw.
Di rumah Rully, Ranita sedang membantu Rully mencari petunjuk lain dari Gulungan merah tersebut. Namun tiba-tiba Umizuka dan Samane Kuchiyose Sandy keluar sendiri didepan mereka.
“KURANG AJAR!!!! JADI KAU YANG MEMANGGILKU DENGAN MEMAKAI DARAH KAKAKKU HAAHHH!!!???” kata Samane marah besar.
“TOLONG TARIK KEMBALI UCAPANMU ITU, BODOH. SIAPA YANG MEMANGGILMU? KALIAN BERDUA ITU KELUAR SENDIRI!!!!” balas Ranita kesal.
“STOP! Maaf kalau kalian merasa marah karena hal seperti ini. Tetapi adikku memang tidak memanggil kalian. Kalian terpanggil karena Jinchuuriki milik majikan kalian mengamuk tanpa alasan yang jelas.” lerai Ibu Ratih.
“apa? Musang ekor sembilan mengamuk???”
“Ular Putih ekor 8 dan Landak bertanduk 7 juga.” Tambah tetua dan ketua dari clan Ratclaw yang tiba-tiba datang.
“kalian juga tahu kalau Fadly dan John juga mengalami hal yang sama?”
“iya, Ratih. Itu terjadi begitu saja.” Kata tetua.
Benar saja, Jinchuuriki milik Sandy, Fadly dan Si Jubah Hitam yang diduga John langsung aktif saat Sandy cs tiba disana.
*sejenis tenaga dalam seperti aliran Chi (dalam istilah China)
**jurus dari perpaduan antara angin dan tanah yang dapat menjadi pasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar