22 Oktober, 2011

Sandy Season 5 Episode 9

“apa? BlackGrave kembali membuat ulah?” heran Om Panji.
“iya, kami menduga Sandy, Fadly, John dan Rista terkena efek Kekkai tersebut. Tetapi Reno tidak merasakan apapun saat dikenai Kekkai.” Jelas Rully dan Merry hampir bersamaan.
“semua Jenis Kekkai yang mereka pakai itu jurus pengontrol cakra. Jurus itu bisa mengunci jumlah cakra yang mereka miliki. Bahkan yang lebih parah lagi, mereka bisa meningkatkan kekuatan Jinchuuriki yang berlevel SaiChuuriki menjadi ReiChuuriki.” Jelas Tetua.
“bagaimana cara menangkal Kekkai tersebut?” tanya Nadine.
Semua terdiam, namun Merry bisa menjawab pertanyaan tersebut meski dalam keadaan menjadi burung beo.
“hanya Mermaid Flute yang bisa menangkal Kekkai tersebut.”
“dimana kita harus mendapatkan seruling suci itu?” tanya Tetua.
“Abdul, pasti ini yang kau perlukan. Aku juga tahu kalau mereka juga membutuhkannya.” Kata Suna tiba-tiba datang dengan wujud orang biasa.
“Suna? Bagaimana caranya kau bisa menjadi manusia?” tanya Tetua Heran.
“saat Sandy cs masih berada di Jakarta. Sandy, Fadly dan John mengembalikan kalung suci milikku (Siren Necklace). Kalung itu bisa membuatku bisa berwujud manusia. Aku akan meniupnya sementara kalian menahan efek dari Kekkai tersebut.”
Mermaid Flute berbunyi, efek Kekkai BlackGrave perlahan menciut. Zain dan yang lainnya mulai menahan rasa sakit yang mereka alami. Namun itu malah membuat Reno dan Jinchuurikinya mengamuk hingga wujud Laba-laba Bermata 5 kelihatan seluruhnya. Dan disaat itu juga, Sandy, Fadly, John dan Rista sadarkan diri ditengah Amukan Laba-laba Raksasa tersebut.
“dimana ini? Apa yang terjadi? Kenapa dengan tubuhku ini?” tanya Sandy bertubi-tubi.
“Sandy, diluar sana Reno dikontrol oleh seseorang. Cepat hentikan dia dengan seruling ini.”
“Kak Sandy, aku juga...akh...Lenganku...”
“Cucuku, kau jangan terlalu banyak bergerak dulu.”
“Fadly, kau disini saja. Biar kami berdua yang membantu Sandy.” Kata John dan Rista memotong Pembicaraan Fadly.
“tidak. Bukan itu, maksud Fadly clan itu sedang mengincar Jinchuuriki Kak Sandy, Kak John dan Reno. Fadly tahu kalau mereka ingin mengacaukan suasana desa lagi.”
“Kau bersahabat dengan Haruna? Fadly?” tanya Tetua curiga.
Fadly mengangguk takut. Namun, Tetua menerimanya dengan senyuman bangga dan mengelus kepala Fadly sebagai bentuk keberhasilannya dalam mengendalikan Sifat Jinchuuriki didalam tubuhnya.
“kenapa kek?”
“Selamat, kamu adalah Jinchuuriki pertama dari clan ini yang bisa mengendalikan sifat Jinchuuriki dalam tubuhmu. Tapi kenapa kau bisa mengetahui kalau Sandy, John, dan Reno menjadi incaran mereka?” tanya Tetua.
“Haruna memberitahukan itu lewat mimpi kemarin malam. Ia mengetahui kalau BlackGrave akan mengincar Jinchuuriki, kecuali Fadly dan Rista yang diduga seorang Jinchuuriki Phoenix.”
“Rista? Phoenix?” Tetua pun semakin curiga, lalu ia mengeluarkan Jurus untuk berbicara dengan Haruna lewat tubuh Fadly dengan cara menotok cakra dan membius Fadly dengan Fourty Palm.
Sementara itu, Sandy, Rista, dan John mulai kewalahan mengendalikan Jinchuuriki Reno yang beringas tanpa alasan. Reno terus saja menyerang mereka bertiga hingga mereka kehabisan cakra. Disaat itulah Zain BlackGrave muncul di hadapan mereka.
“kalian seperti kucing-kucing yang mengejar mangsa yang sama. Ironisnya, Ular Putih itu tidak...AAAARRGHH JURUS APA INI???”
“Ironisnya, kalian tidak mengetahui kalau karang itu adalah jebakan Ular Putih yang kalian maksud. Jurus Seribu bayangan!” dan muncul Fadly dengan bayangannya yang berjumlah ratusan orang.
“Haruna mulai berulah lagi...” kata-kata Zain tertahan oleh Water Prison Radioactive yang dibuat Fadly. Namun kali ini senyawa yang terkandung didalam airnya 30 kali lebih kuat dan dapat memutuskan aliran cakra lawannya dalam waktu 10 detik. Bahkan, cakra Zain terus saja melemah meski dirinya sudah melepaskan diri dari jurus tersebut.
“Jurus yang aneh.” Gerutu Zain.
“tentu saja aneh, Jurus itu bukan jurus Water Prison biasa. Tetapi jurus dari kombinasi Water Prison dan Lightning Sparkle yang menghasilkan jurus Penjara air yang senyawa airnya mengandung air limbah apapun jenis limbahnya, termasuk air Septic Tank.” Jelas John.
“Ih, jurus yang kau keluarkan selain menjijikan, juga telah menghabiskan semua cakraku.”
“ternyata Jurus yang sangat jorok itu naik level.” Gumam Sandy tersenyum geli.
“tapi jurus itu belum seberapa bagiku. Jurus Pukulan Ubur-ubur (Jellyfish Fists)!!”
aaarrgghh!!!!” Fadly dan Rista terkena dampak Jurus yang dapat melumpuhkan organ tubuh penting, terutama aliran cakra yang sedang mengalir deras.
“Willy, sejak kapan kau belajar Taijutsu?...ZAIN KAU APAKAN DIA??? HAH!!!!.” Sergah John.
Zain dan Willy tiba-tiba bergidik melihat sesuatu yang berada di belakang John. John kaget saat melihat Rista seperti dirasuki Jinchuuriki. Bayangan cakra Phoenix di tubuh Rista mengeluarkan sayap yang sangat lebar. Apakah yang dialami oleh Rista adalah Kekuatan Jinchuuriki miliknya???




Sandy Season 5 Episode 8

Hujan berhenti saat Sandy sedang memisahkan pakaian lama dengan pakaian baru di dalam lemarinya. Dia menemukan sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya. 2 potong Dive-suit yang tersimpan rapi dalam sebuah kotak kayu yang bercorak lambang clannya. Tiba-tiba terdengar ketukan pintu rumahnya. Sandypun segera membereskan kamarnya dan segera membuka pintunya. Sandy kaget saat melihat Tetua dan Fadly membawa sepasang kakek nenek dan cucu-cucunya didepan rumahnya.
“Tetua, kakek-nenek ini siapa?” Tanya Sandy
“kau nanti akan tahu. Makanya saya ingin menemuimu dan Rista.” Potong Tetua.
“ada apa, kak San... nenek?” kata Rista tiba-tiba datang.
“Rista? Oh... ternyata kau masih ingat nenek, meski waktu itu kamu baru berusia 2 tahun.” Haru nenek Jane sembari memeluk Rista.
“nenek Jane? Kalau neneknya Rista bernama Jane, pasti kakekku bernama James.”
“Sandy, ternyata setelah ditinggal bertahun-tahun didesa ini. Kau mirip sekali dengan Zenda, nak. Aku kakekmu, James Cylista.”
“kakekku?... Kakek! Sudah lama aku tidak pernah melihat kakek.” Kata Sandy memeluk kakek kesayangannya.
Di tempat lain, pemuda-pemuda Clan BlackGrave membawa Willy kehadapan ketua clannya.
“jadi ini saudara sepupunya John?” kata Ketuanya dengan senyum yang licik.
“benar, dia berasal dari clan Ratclaw yang merupakan musuh kita.”
“kalau begitu, kita akan pergi ke Desa Kijing. Menurut rumor yang kudengar, ada Clan RedPearl mempunyai orang yang memiliki siluman “Laba-laba dan Landak” yang kita cari. Bukan hanya itu saja, disana juga ada seorang wanita yang memiliki Kyuubi.” Balas ketua clan Blackgrave yang bernama Zain.
“Tapi ketua, disana juga ada manusia Jinchuuriki yang kita takuti selama bertahun-tahun. Diduga, seorang diantara pemuda-pemudi clan Maulana Abdullah memiliki Jinchuuriki Ular Putih. Dan dari Irukazeru, ada seorang wanita yang diduga memiliki Sharingan.” Kata seorang penasihat yang tiba-tiba-tiba teringat dengan hal yang berkaitan tersebut.
“kalau begitu, kita harus menyusun rencana penyerangan. Tapi, sebelumnya kita harus mencuci semua memori yang berada di otaknya hingga tak tersisa satupun. Dei, Rieki, urusi anak ingusan itu!”
“baik, ketua!” lalu Dei dan Rieki membawa Willy kedalam ruang khusus untuk melupakan semua yang telah diingatnya dengan Kekkai penghapus memori (Jurus Pengontrol Ingatan).
Kembali ke Desa Kijing, Sandy kemudian membawa nenek Jane dan Kakeknya berkeliling di kawasan Desa Kijing.
“markas clan Ratclaw dulu tidak sebesar ini, didepannya dulu adalah warung Pak Lim dan Mang Udin, sekarang Mang Udin membuka usaha sendiri di pojokan pintu gerbang gara-gara Pak Lim bangkrut.”
“Lim yang cungkring itu ‘kan? Kakek tahu dari Ayahnya Rista.” Gerutu Kakek James.
Mistin tiba-tiba-tiba datang dihadapan Sandy dengan ekspresi khawatir.
“ada apa Mistin?” tanya Sandy heran.
“sesuatu terjadi pada John. Ayo kerumahku!”
“John? Kenapa dengan...Arrgh...kenapa...ada apa dengannya?” tiba-tiba  di kedua lengan  Sandy muncul bulu yang menyerupai kulit Musang. Semua yang berada di sekitarnya terbelalak kaget.
“kak Sandy? Kakek tetua, apa yang terjadi dengannya?.”
“kakek tidak tahu, yang jelas Kyuubi didalam dirinya bergejolak. Tapi entah apa sebabnya ia bisa seperti itu.”
Sesaat kemudian, Om Panji dan Ibu Ratih datang dengan keadaan yang sama seperti Mistin.
“Ratih, Panji, ada apa dengan kalian?”
“saat aku sedang mengajaknya Diving, tiba-tiba dari tangan kanannya Fadly mengeluarkan darah yang sangat banyak, apa yang terjadi padanya?”
“Rista juga demikian, tiba-tiba rambutnya dapat membakar kulit orang yang telah menyentuhnya.”
“ada apa dengan mereka?” gumam tetua dalam hati.
Di rumah Rully, Rully melihat 5 batu yang diberi Kekkai pengaman berkedip semua kecuali milik Reno. Rully baru menyadari kalau Siluman Laba-laba Bermata 5 sangat mudah terkena jurus-jurus Kekkai.
“kalau Reno tidak apa-apa saat terkena Jurus Kekkai, pasti ada Kekkai terlarang yang mempengaruhi kelima Manusia Jinchuuriki tersebut, sebaiknya aku memanggil Merry.” Gumamnya. Lalu iapun memanggil Merry.
“KUCHIYOSE NO JUTSU!!”
BLUFFFF!!! Merrypun muncul dengan ekspresi kesal.
“ada apa kau memanggilku?” omel Merry.
“maaf, tapi tolong lihat batu-batu Kekkai yang ada di pojokan itu.”
Merry kaget saat melihat empat diantara batu-batu Kekkai tersebut berkedip. Iapun akhirnya mengetahui sesuatu telah terjadi pada Sandy, Fadly, John, dan Rista yang ia curigai tadi pagi. Tiba-tiba, sebuah guncangan hebat melanda Desa Kijing. Merry semakin curiga dengan guncangan tersebut.
“Kalimantan biasanya ‘kan aman dari gempa. Kok berguncang ya?” tanya Rully heran.
“Ini dibuat dari Kekkai terlarang, aku tahu tuan.”
“kalau dibuat-buat oleh Manusia, berarti ada clan yang memanfaatkan situasi ini. Yang kutahu, clan terlarang yang tersisa di zaman ini hanya BlackGrave. Dan diduga, Rista memiliki Phoenix yang terakhir.”
“Rista? Tidak mungkin! Dia Ninja biasa.”
“tapi setelah kuteliti lagi, dia adalah Rikoru*. Rikoru adalah nama Phoenix yang terakhir.”
“Phoenix? BlackGrave? Sepertinya clan itu akan berulah lagi setelah ribuan tahun membuat masalah.” kata Rully curiga.
“iya, dan kali ini mereka memakai kekkai terlarang yang dapat mempengaruhi cakra Jinchuuriki. Termasuk Laba-laba Raksasa itu, tapi tenang, Mistin mungkin juga akan mencegahnya dengan Sharingan.” Tambah Merry.
“Kita beritahukan hal ini pada Ibu Ratih. Ayo.”
“baik tuan.”
Semua warga Desa Kijing menjadi panik bercampur takut dan khawatir dengan apa yang terjadi pada Sandy, Fadly, John dan Rista.














*nama Phoenix milik Rista sekaligus yang terakhir hidup di bumi.

Sandy Season 5 Episode 7

“aku sudah mendapatkannya sejak aku diasuh Pak Bandon. Pak Bandonlah yang memindahkan Siluman Phoenix kedalam tubuhku sejak kau berusia 16 tahun. Itulah sebabnya kenapa kekuatanku selalu melebihi kekuatanku yang biasanya. Maaf kalau aku menceritakan ini padamu. Aku takut kau dan semua orang akan membunuhku.” Tangis Rista.
“Rista, kita saudara. Kita satu clan. Dulu saat umurku 16 tahun, aku tidak menyadari kalau aku terasuki Jinchuuriki. John juga begitu saat ia sedang bermain petak umpet bersama teman-temannya.” Jelas Sandy.
Disaat itu juga, John dan seluruh clan Ratclaw sedang kebingungan mencari Willy yang hilang selama mereka menjalankan misi. Karena solidaritas, warga lelaki Desa Kijing dan clan Maulana Abdullah termasuk Fadly ikut mencari Willy ke seluruh pelosok desa hingga ke tengah kota Singkawang. Bahkan Aji dan Ari cs mencari Willy sampai ke Desa-desa yang terletak di seberang pulau. Tobi dan Gaara turut dalam Pencarian Willy Ratclaw dengan cara melacak jejaknya.
“bagaimana Tobi, Gaara?” tanya Fadly dengan bahasa ularnya.
Tobi dan Gaara hanya memutar-mutarkan ekornya yang menandakan jejak Willy tidak terlihat sama sekali.
“Fadly, jejaknya hilang karena saat kau, John, dan Sandy cs dalam misi, 3 hari yang lalu sedang hujan lebat. Saat itu juga dia menyusul kau.” Kata Jerry Ratclaw. Kakak John yang tertua.
Kita kembali ke Sandy dan Rista.
“memang berat jika memiliki Jinchuuriki, tapi mungkin ini adalah takdir kita berdua dan Manda.” Kata Sandy memeluk Rista.
“Aku, kak Sandy, dan Manda adalah anggota clan Cylista yang tersisa. Kuharap clan ini tidak akan punah dan terpecah belah begitu saja.” Ujar Rista berlinangan airmata.
“seandainya semua keluarga kita bertemu di desa ini dan masih utuh, kuyakin, kita pasti akan lebih kuat seperti clan yang lainnya.” Tambah Sandy.
Tanpa mereka sadari, keinginan mereka dikabulkan Suna dari bawah laut. Namun tidak semudah itu membuat keluarga besar Cylista menjadi utuh kembali. Awan hitam segera menyelimuti desa Kijing, angin berhembus semakin kencang. Ristapun segera menutup jendela kamarnya. Hujan yang sangat deraspun dengan sekejap membasahi desa yang terletak di pinggiran pantai tersebut.
Para pemuda desa yang tadinya akan melanjutkan kembali pencarian Willy pun batal akibat hujan deras tersebut. Tidak biasanya Fadly merasakan sesuatu yang aneh baginya.
“hujan ini seperti menangis, padahal sedang tidak ada orang yang meninggal dunia di desa ini.”
“eh, benar ya. Biasanya hujan seperti ini adalah pertanda ada orang yang telah kembali kehadapan Tuhan.” Tambah Jerry dan John.
Dari kejauhan muncul sepasang kakek nenek dengan cucu-cucunya yang kebingungan mencari tempat berteduh. John merasa iba melihat mereka kebingungan mencari tempat berteduh. Diapun akhirnya mempersilahkan sepasang kakek nenek berusia 60 tahun dan cucu-cucunya berteduh di teras rumah Fadly.
“Makasih ya nak.”
“silahkan duduk kek, Nek. Fadly, tolong berikan makanan pada mereka.”
“iya kak John.” Jawab Fadly dengan sigap menuju ke dapur.
Beberapa saat kemudian, Fadly membawakan 9 gelas teh hangat dan setoples kue pada sepasang kakek nenek dengan cucu-cucunya.
“Silahkan dimakan,”
“oh, terima kasih. Kami mau bertanya, apa kalian mengenal clan Cylista?” tanya nenek itu.
Mendengar pertanyaan tersebut, semua pemuda dan para lelaki Desa Kijing tercengang dibuatnya. Sementara itu dirumah Sandy, ia merasa aneh dengan apa yang ia santap siang itu.
“ada apa kak?” tanya Rista heran.
“tidak ada apa-apa.” Kata Sandy menahan ketidakenakannya.
Kita kembali ke rumah Fadly,
“kalian kaget ya, sebenarnya kami adalah sisa-sisa keluarga Cylista yang sebenarnya kabur dari Desa Kijing saat perang 36 tahun yang lalu. Kalian mengira kami semua terbunuh? Tidak, sebenarnya kami juga bisa melakukan GyakuGenjutsu seperti clan Tancho(Ratclaw). Tapi hanya orang tertentu saja yang bisa melakukannya.” Jelas kakek tersebut.
“dan saya boleh tahu, nama kalian siapa?”
“aku James Cylista dan istriku ini Jane Cylista. Umur kami sudah 84 tahun tetapi terlihat seperti orang berusia 60 tahun.”
“James? Jane? Oh kalian, apa kalian masih ingat dengan saya? Abdul Maulana Abdullah?”
“Abdul? Wah lama tidak bertemu, kau tidak berubah sama sekali.”
“aku sudah punya cucu, anak yang membawakan kamu teh dan kue tadi itu sebetulnya cucu saya.”
“kenalkan kek, nek, Fadly Maulana Abdullah.” Kata Fadly mencium tangan kakek James dan Jane.
“oh, jadi ini cucu Abdul. Salam kenal ya nak. Abdul, apa kau kenal bayi yang diberi nama Sandy oleh Freddy dan Zenda?”
“dia sekarang berusia 36 tahun. Dia juga punya sepupu yang bernama Rista.”
“Rista? Dia cucuku juga. Syukurlah dia juga masih hidup.” Kaget nenek Jane mendengar sebutan nama Rista.
“setelah hujan berhenti tolong tunjukkan kami rumah mereka dimana.”
“baiklah. Akan kutunjukkan.”

15 Oktober, 2011

Sandy Season 5 Episode 6

Misteri laba-laba bermata 5 mulai terkuak. Ternyata kelemahannya adalah seekor Phoenix. Tentu saja semua kaget, mereka hanya mengetahui kalau Phoenix sudah punah di zaman penjajahan Belanda. Bagaimana caranya mereka harus mengalahkan Laba-laba bermata 5 tanpa Phoenix? Mustahil bagi Sandy cs mencari Phoenix lagi di zaman modern ini.
“aku ingin bertanya Merry, Phoenix itu bentuknya seperti apa dan apa elemen terkuatnya?” tanya Ibu Ratih.
“yang kuketahui dari kakekku, Phoenix itu juga Jinchuuriki seperti Sandy, Fadly, dan John. Meski tingkat Jinchuurikinya adalah SaiChuuriki, tetapi kekuatannya melebihi Ular Putih. Elemen terkuatnya adalah api dan tanah seperti Kyuubi. Wujudnya adalah burung merah api yang menyala. Bulunya bersinar seperti berlian. Itulah alasannya kenapa Phoenix menjadi punah.”
“kapan terakhir Phoenix diburu dan clan mana yang memburunya?”
“Phoenix terakhir diburu dan disegel di pulau Anker oleh Clan Mong Li dan Red Pearl saat 2 tahun kemerdekaan Indonesia ini.”
Semua terdiam, tidak terkecuali Rista yang pernah merasakan tubuhnya diberikan kekuatan suci tersebut oleh Pak Bandon. Ia sengaja menyembunyikan kekuatannya dari warga desa dan Sandy cs agar tidak dicurigai tetua. Melihat Rista merasa gelisah, Merry segera menghiburnya.
“apa kau ingin tahu, kekuatannya seperti apa?”
Rista menggangguk saja.
“kekuatannya seperti Kyuubi, namun Phoenix memiliki kekuatan yang dapat mengobati dan menetralkan racun dari tubuh. Dibanding Kyuubi, Phoenix tidak sampai membakar orang yang mengendalikannya, kecuali jika didepannya adalah musuh. Jika dia tersegel didalam tubuh manusia, kekuatan Ninjutsu dan Taijutsunya dapat melebihi yang biasanya. Kalaupun diserang sesama Jinchuuriki, dia juga akan membalasnya dengan kekuatan yang jauh lebih mematikan ketimbang kekuatan yang telah melukainya.” Jelas Merry.
“terima kasih atas informasinya, Merry.”
“soal tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno itu, akan kita bahas nanti. Sekarang aku pergi dulu.”
BLUFFFF!!! Merrypun kembali ke dunianya.
“kalian pulang dan istirahatlah untuk 2 hari ini. Kalau ada sesuatu yang penting mengenai hal tersebut, aku akan menghubungi kalian.” Kata Rully.
Merekapun pulang. Setibanya di rumah, Rista terus terdiam di balik jendela kamarnya. Semilir angin yang semakin bertiup kencang membuatnya semakin gelisah terhadap apa yang ia alami selama dirinya masih diasuh Pak Bandon.
Sementara itu, John, Fadly, dan Ari yang sedang menunggu bubur pedas pesanan mereka bingung dengan apa yang ditanyakan Rista pada Merry.
“Fadly bingung, kenapa dia menanyakan hal itu. Nan arimasen ga arimasu nazonazo zatsuyou isso kijiku o hairu  (apa tidak ada pertanyaan yang lain yang lebih masuk akal)?”
John sebenarnya mengerti maksud Fadly. Tapi kadang-kadang ia malah salah menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Dan seperti ini contohnya :
“John juga nggak ngerti, Ly, kayaknya dia sedang depresi dengan apa yang ia pikirkan.”
“Depresi? Dia tidak sedang depresi Kak John.” Kata Fadly kebingungan.
“Fadly lupa kalau kak John nggak ngerti bahasa Jepang.” Gumam Fadly sambil mengacak-acak rambutnya.
“wajar aja, Ketua clanku ‘kan bukan asli orang Jepang. Maaf saja kalau John salah menerjemahkan bahasa Jepangmu. Tidak seperti nenekmu yang asli keturunan Ninja dari Jepang.” Ujar John sambil mengambil sendok didepannya.
“Fadly, bubur pedasnya udah siap tuh.” Kata Mang Udin mengigatkan Fadly.
“Eh, makasih.” Kaget Fadly.
Di waktu yang nyaris bersamaan, Sandy menanyakan hal yang sama pada Tetua. Tetua justru menjawabnya lebih detil daripada Merry.
“kekuatan Phoenix dan Kyuubi nyaris sama. Perbedaannya, luka serangan Kyuubi lama sembuhnya, sedangkan Phoenix malah membuat bagian luka bakar tersebut menjadi racun.” Jelas tetua.
“Begitu ya, kek. Pertanyaannya cuma ini aja. Aku pulang dulu ya kek. Terima kasih ya.” Kata Sandy meninggalkan Tetua di depan rumahnya.
“iya, sama-sama.” Balas Tetua.
Sesampainya dirumah, ia heran melihat Rista yang sedang terpaku pada lonceng angin di jendela kamarnya. Iapun segera mengetuk pintu dan masuk ke kamarnya.
“Siapa?” tanya Rista dari dalam kamarnya.
“Kak Sandy.”
“oh, Masuklah.”
Sandypun membuka pintu kamar Rista.
“apa gerangan kau gelisah saat kau menanyakan hal itu pada Merry?”
Rista diam beberapa saat. Namun, iapun mengutarakan hal tersebut.
“sebenarnya aku gelisah karena aku...”
“ceritakan saja.”
“Aku sebenarnya Jinchuuriki seperti kakak.” Ujar Rista sambil membuka lengan baju bagian bahu kirinya. Tentu saja itu membuat Sandy kaget karena melihat lambang yang sama dengan yang diperihatkan di gulungan merah milik Reno. Mendengar pernyataan itu, Sandy tercengang dan bertanya sekali lagi.
“darimana kau dapatkan kekuatan itu?”



08 Oktober, 2011

Sandy Season 5 Episode 5

Semakin kedalam, semakin banyak misteri yang tersembunyi didalam gua tersebut. Rasa penasaran yang ada pada Om Panji dan Sandy cs semakin membuat mereka ingin mengetahui akhir dari gua tersebut.
Setelah melewati berbagai kelokan didalam gua tersebut, mereka akhirnya menemui permukaan air. Dan mereka melihat sebuah ruangan yang tersembunyi didalam gua tersebut.
“ruangan apa ini? Rasanya tidak mungkin ada ruangan dalam gua bawah laut seperti ini.” Ketus Mistin.
Tiba-tiba Sandy mengenali ruangan tersebut.
“ada lambang clanku di pintunya, berarti ini ruangan rahasia yang sering diceritakan ibuku beberapa tahun yang lalu.”
“tapi ruangan ini terlindung Kekkai*, kita tidak mungkin bisa membukanya selain clan pemilik ruangan ini.” Kata John.
“tidak terlihat lubang kunci di pintu ini, bagaimana kita harus membukanya?” tanya Fadly khawatir.
Sejenak, semua terdiam. Namun akhirnya Sandy dan Rista mencobanya dengan membuka kekkai yang mereka ketahui.
“Teknik Kekkai, Jurus pembuka segel!”
Kekkai telah dilepas, Sandy dengan mudah dapat membuka dan memasuki ruangan rahasia tersebut. Mata Sandy cs terbelalak saat melihat sebuah ruangan yang dipenuhi berbagai buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang tersusun rapi di tempatnya seperti di perpustakaan. Dengan penuh semangat, merekapun segera mengeringkan Dive-suitnya dan membaca berbagai buku yang belum pernah mereka baca. Termasuk sejarah para ninja yang masuk ke Indonesia jauh sebelum pertarungan antar clan pecah. John baru mengetahui kalau clan Cylista merupakan clan termuda didunia sekaligus clan yang hancur akibat perang antar suku. Dan juga ada beberapa yang memilih mencari pengetahuan kuno yang belum diketahui orang-orang luar sama sekali lewat gulungan-gulungan kuno.
Sampai suatu saat, John menemukan gulungan yang berisi kelemahan dan tingkat berbahaya tiap Jinchuuriki. Dengan teliti ia membaca tiap huruf kanji yang tertulis di gulungan tersebut. Dan tercengangya lagi, ia menemukan sebuah tulisan kanji yang tertulis : “jika ada orang yang dengan sengaja memanfaatkan Jinchuuriki agar menjadi lebih kuat, bisa saja tingkat Laba-laba bermata 5 menjadi ReiChuuriki kalau diberi Kekkai penambah kekuatan oleh clan terlarang. Bahkan dapat melebihi tingkat Jinchuuriki Siluman Musang ekor 9 dan Ular Putih ekor 8.”
Beruntung, di gulungan itu juga tertulis : “kelemahan terbesarnya hanya seekor Phoenix.” Tetapi ia bingung bagaimana cara menahan kekuatan Laba-laba bermata 5 tanpa Phoenix. Akhirnya, iapun menyimpan kembali gulungan tersebut meski ia masih merasa khawatir terhadap kekuatannya, Fadly, dan Sandy.
“kau risaukan apa, John?” kata Fadly mengagetkan John.
“tidak, hanya aku belum tahu kekuatan Phoenix itu apa?”
“Phoenix?” tanya Om Panji heran.
“iya.”
Mendengar ucapan tersebut, semua terdiam. Termasuk Rista yang berusaha menyembuyikan sesuatu yang terkunci didalam tubuhnya. Terdengar bunyi jam dinding kuno yang menunjukkan pukul 3 pagi. Itu menandakan bahwa bulan purnama telah berakhir dan mereka harus pulang membawa buku-buku dan gulungan-gulungan penting pada Ibu Ratih dan Rully. Setelah itu, Sandy dan Rista pun mengunci ruangan itu kembali dengan Kekkai yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Merekapun kembali ke kapal pada jam 12.00 siang. Pak Admun kaget saat sedang asyik memancing ikan di dekat karang yang besar.
“kita sudah 5 hari menunggu kalian disini, kok lama?”
“eh, 5 hari? Kok terasa seperti seharian ya?”
“saya juga tidak tahu. Sudahlah, kita harus pulang kembali dan memberitahukan ini pada Ibu Ratih.” Perintah Om Panji.
Sesampainya di desa, merekapun segera menemui Ibu Ratih. Dan merekapun bertemu Ibu Ratih di ujung dermaga.
“wah, kebetulan sekali. Apa yang kalian temukan didalam gua misterius tersebut.”
Sandypun menjelaskan apa yang berada didalam gua itu sebenarnya.
“kami tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan, tetapi kami menemukan Perpustakaan kuno bawah laut milik clanku. Kalau Ibu Ratih penasaran, kami telah membawa buku-buku dan gulungan-gulungan kuno ini dari perpustakaan tua tersebut. Mustahil memang, tapi ini kenyataan yang sebenarnya. Fadly, Indra, tolong bungkusannya.”
“iya kak.” Lalu Indrapun menunjukkan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang tidak pernah diketahui oleh orang luar. Ibu Ratih kaget melihat buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang selama ini belum diketahuinya. Melihat tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang berserakan didepannya, iapun menghubungi Rully yang kebetulan sedang mencari kelemahan utama laba-laba bermata 5 di perpustakaannya.
“ada apa Ibu Ratih?”
“Sandy cs baru menemukan perpustakaan clan Cylista di bawah laut dan menemukan tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno di ruangan tersebut. kemungkinan didalam tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno tersebut ada beberapa petunjuk yang bisa kita perlukan saat Karina kembali meneror dunia. Kalau perlu, kau kemari dan Sandy cs akan menjelaskannya lebih detil.”
“baik Ibu Ratih,” Rullypun menutup teleponnya. Lalu iapun memanggil Merry.
“KUCHIYOSE NO JUTSU!!”
BLUFFFF!!! Merrypun muncul saat ia sedang membaca buku kesukaannya.
“ada apa tuan memanggilku? Ada suatu petujuk yang harus kuselesaikan?”
“tebakanmu benar. Ikut aku!” perintah Rully.
“baik tuan.” Iapun segera mengecilkan dirinya seperti burung beo agar tidak dicurigai musuh atau membuat orang luar lari ketakutan.
















*sejenis kunci pengaman yang kekuatan keamanannya melebihi brankas-brankas di Bank. Dan hanya bisa dibuka oleh pemilik clan-clan tertentu saja

Sandy season 5 Episode 4

Setelah membagi-bagikan semua hasil buruan Sandy, Fadly, dan John, merekapun segera ke balai desa. Karena mereka mendapatkan misi baru untuk mereka.
“Begini, baru saja Pak Ali menemukan gua bawah laut di Nangkit Atols. Karena ada suatu alasan, ia melaporkan hal ini pada saya. Misi kali ini, kalian harus menelusuri gua bawah laut lebih lanjut bersama teman-teman kalian yang lain dan Om Panji. Karena gua bawah laut dicurigai adalah tempat persembunyian Karina. Tapi tenang, kalian bisa melaksanakannya besok, karena saya tahu dari Om Panji, kalian menangkap ikan kemarin dan menjualnya pada pengepul.” Perintah Ibu Ratih.
“Baik, Bu.” Seru Sandy, Fadly, dan John meninggalkan ruangan.
Beruntung, Ibu Ratih memberikan mereka bertiga waktu untuk beristirahat selama seharian penuh.
Keesokan harinya, Sandy cs menyiapkan gulungan-gulungan yang berisi Peralatan Menyelam, Senjata-senjata, Dive-suit, dan obat-obatan jika diperlukan. Sebelum berangkat mereka harus mengecek kapal yang akan membawa mereka ke Nangkit Atols.
“Sepertinya baik, kondisinya bagus. Apa bahan bakarnya tersedia?” tanya John.
“Bensin 90 liter untuk perjalanan pulang balik. Tenang saja John.” Jawab Pak Admun meyakinkan.
“Bahan makanan sudah cukup, ayo berangkat.” Kata Sandy.
Merekapun berangkat menuju Nangkit Atols. Sesampainya disana merekapun segera memakai Dive-suit, dan membawa semua gulungan yang berisi semua perlengkapan ke gua bawah laut di karang Nangkit. Sandy cs dan Om Panjipun segera menelusuri gua tersebut. Gua tersebut sangat gelap dan semakin jauh semakin gelap. Beruntung cahaya dari air bisa menunjukkan mereka jalan menuju ujung dari gua tersebut.
Gua tersebut semakin jauh dan semakin gelap. Belum lagi Sandy cs mulai kehabisan cakra karena terlalu sering bernapas menggunakan cakra didalam air terlalu lama. Merekapun memutuskan untuk mencari liang yang memungkinkan adanya udara didalam gua bawah laut. Alhasil, John menemukan cahaya dari atas liang gua bawah laut yang mereka cari. Merekapun kembali ke permukaan dan beristirahat sejenak di liang berudara tersebut.
“kita beristirahat sejenak dulu lalu kita lanjutkan lagi.” Kata Om Panji sambil mengeluarkan gulungan yang berisi makanan.
“baik.” Seru Sandy cs.
Merekapun menyantap makanan yang tersedia dengan lahapnya. Disaat itu juga John baru menyadari bahwa malam ini adalah malam bulan purnama. Tentu saja Fadly dan Om Panji tidak bisa menggunakan jurus Breathing with Chakra disaat tersebut.
“Om Panji, aku baru ingat sesuatu.”
“apa John?”
“kalau misi ini juga dilanjutkan malam hari, pasti misi kali ini gagal.”
“kenapa?” tanya Sandy.
“Om Panji pernah bilang kalau di malam bulan purnama, clan Maulana Abullah tidak bisa bernapas mengunakan cakra didalam air. Apa itu benar?”
“iya, dan itu berlangsung seumur hidup.”
Mendengar penjelasan tersebut, Sandy cs tercengang setengah mati.
“tapi tenang, di gulungan Fadly tersimpan banyak tabung oksigen yang sewaktu-waktu dapat kami gunakan.”
“kalau seperti itu baguslah.”
“kenapa kak John menanyakan itu?” tanya Fadly.
“kata kakekku, 1.000.000 tahun yang lalu ketua clan Tancho (nama lama clan Ratclaw) dan Ketua clan Maulana Abdullah bertarung di bulan purnama. Dimalam itu juga, seorang penyihir membuang ramuan yang ia racik ke lautan tempat mereka bertarung. Seharusnya, ramuan itu dimaksudkan agar kekuatan elemen cakra yang mereka miliki hilang selamanya. Tetapi kekuatan elemen petir dan angin yang sama-sama mereka miliki malah membuat kekuatan pernapasan clanku justru meningkat 50% ketimbang biasanya jika di bulan purnama. Dan clan Maulana Abdullah justru sebaliknya. Maaf telah menceritakan ini pada Om Panji dan Fadly.”
“tidak apa-apa, justru kami baru mengetahuinya.”
“apa tetua pernah menceritakan hal ini?” tanya John lagi.
Fadly menggelengkan kepalanya. “kakekku tidak pernah membicarakannya pada yang lainnya.”
“bahkan pada cucu-cucunya sekalipun.” Tambah Om Panji.
“Ya ampun, ternyata sudah jam 18.45. kita harus melanjutkan penelusuran.” Seru Mistin mengingatkan.
“tapi kalian ‘kan tidak bisa Breathing with chakra disaat seperti ini. Bagaimana kalian harus ikut menelusuri gua bawah laut ini?”
“kalian tenang saja, kami sudah membawa ribuan tabung Oksigen didalam gulungan abu-abu ini.” Kata Om Panji.
“kalau begitu, baguslah. Tapi kami masih mengkhawatirkan kondisi cakra kalian. Semoga kita berhasil.” Ujar Nadine tersenyum.
Merekapun kembali melanjutkan penelusuran terhadap gua tersebut meski Fadly dan Om Panji harus menggunakan tabung Oksigen dalam penelusuran kali ini.










01 Oktober, 2011

Sandy Season 5 Episode 3

Meski sudah berjam-jam berusaha membuang cakra dan melukai dirinya sendiri, namun siasat itu dirasa tidak berhasil. Tepat jam 12.00, iapun kehabisan cakra dan mulai kedinginan.
“hah, dia juga tidak ada dirumahmu John?”
“tapi sempat kulihat dia menuju lautan. Mungkin sedang mencari gurita.” Jelas John.
“tunggu, John, ini musim dimana Gurita sedang dalam hibernasi. Tidak mungkin ia menangkap gurita di tengah malam begini.”
“lalu apa yang dia perbuat di tengah malam seperti ini di tengah lautan?” tanya John.
“kalian tidak tahu isi surat ini. Dia berusaha bunuh diri.” Kata Indra tiba-tiba datang.
Mereka semuapun membaca surat itu. Alangkah kagetnya Om Panji ketika putranya nekat bunuh diri karena perasaan miris ibunya yang sangat menusuk hatinya.
“siapkan Tabung Oksigen bagi yang tidak bisa menggunakan jurus Breathing with chakra! Kita cari Fadly sampai ketemu. Karena clan saya jika di bulan purnama mereka tidak bisa melakukan jurus itu.” Perintah Om Panji.
“gawat, bisa-bisa Fadly akan mati kehabisan napas.” Kaget Aji.
“tapi tenang saja bagi clanku, Om. Justru clanku bisa melakukan jurus itu di bulan purnama.” Kata John menyemangati Sandy cs.
“ayo berangkat ke tengah laut!!” perintah Om Panji. Lalu Sandy cs pun menuju perahu kecil yang mulai tenggelam.
Sesampainya di tengah laut, mereka menemukan perahu tersebut. Sayangnya terlambat, Fadly sudah tidak berada di perahu tersebut. Tetapi Aji mencium bau darah yang sepertinya adalah darah Fadly.
“aku merasakan dia berada di sekitar sini. Tapi tidak terlihat bekas darahnya.”
Tiba-tiba sebuah kunai menyembul ke permukaan. Dan tercium darah Fadly di kunai tersebut. Dan beberapa saat kemudian, mereka menemukan tubuh Fadly dalam keadaan terbujur kaku.
Didalam mimpinya. Disaat itulah roh Om Akbar datang disaat ia akan mencapai ajalnya.
“Fadly, jangan begitu. Mereka menyayangimu, terutama Ibumu. Ia berusaha keras melahirkanmu di dunia sebagai ninja termuda. Dan teman-temanmu, mereka juga sesungguhnya ingin membuatmu tidak bersedih lagi. Namun kenapa kau lakukan ini? Salah ibumu apa?”
Lalu Fadly mengatakan sesuatu lewat bahasa tubuhnya meski kaku.
“karena Ibuku tidak merestui cintaku pada Rista.”
“aku mengerti, kau pasti sakit hati karena Ibumu menolak hubungan cintamu pada Rista.”
Fadly menggangguk dan tak sadarkan diri dibawah laut. Om Akbar melihat Om Panji berada didepannya. Dan Om Akbarpun menyampaikan sesuatu pada Fadly jika masih hidup. Om Panjipun mengerti dan membawa tubuh Fadly yang tak sadarkan diri ke atas kapal. Merekapun segera memulihkan kembali tubuh Fadly yang ia lukai sendiri. Namun jantung Fadly sempat berhenti berdetak, beruntung nyawanya diselamatkan berkat Jurus Iron Massage yang baru dikuasai Indra. Fadlypun terbatuk-batuk karena harus mengeluarkan semua air laut yang ia telan sendiri. Lalu iapun memeluk ayahnya sebagai tanda maafnya karena niat untuk membunuh dirinya sendiri gagal karena Om Akbar. Tetapi Sandy malah menampar wajahnya.
“KAU MEMBUATKU KECEWA FADLY, APA TIDAK ADA CARA LAIN LAGI SELAIN BUNUH DIRI UNTUK MELAMPIASKAN KESEDIHANMU ITU??!! Kami masih sayang padamu. Begitu juga ibumu.” Geram Sandy melengking.
“sebenarnya ibumu merestui hubunganmu dengan Rista setelah mengetahui kau berbuat seperti ini. Sekarang ini ibumu mengkhawatirkanmu di rumah Ibu Ratih.” Tambah Mistin.
“Jadi, Ibu tidak jadi mencampakkan Fadly?”
“iya. Dan sekarang ibumu sedang mengkhawatirkanmu. Ayo pulang.” Kata Sandy.
Merekapun pulang ke desa kijing bersamaan dengan terbitnya fajar dari arah desa. Warga desa dan semua anggota clan Maulana Abdullah bahagia karena Fadly gagal bunuh diri.
“maaf tetua, karena aku telah berbuat seperti ini.”
“tidak apa-apa, kau sudah mengakui dan menyadari kesalahanmu. Karena kau baru pertama kali melakukan hal seperti ini, maka kesalahanmu kumaafkan.” Jelas Tetua.
Mendengar pernayataan tersebut, Fadly menangis terharu dan memeluk ibunya.
“Maafkan ibu, nak. Karena telah berprasangka buruk pada kamu.” Haru Ibu Reni.
“seharusnya Fadly yang bilang begitu.” Balas Fadly.
“Tidak apa-apa, yang penting semua senang.” Kata Sandy tersenyum.
Warga desapun bersorak-sorai karena Ibunya menyetujui hubungan antara Fadly dan Rista.
Keesokan harinya, Fadly kembali menuju ke lautan. John kembali curiga dan mengikuti kemana Fadly pergi. Namun ternyata kecurigaan itu hilang setelah mengetahui Fadly sedang mencari ikan untuk makan malam.
“ngapain mau bunuh diri, orang Fadly cari ikan disini.” Sindir Fadly.
“kita tahu, kamu pasti takut Fadly bunuh diri lagi ‘kan?” kata Sandy tiba-tiba muncul.
“sejak kapan kak Sandy disini?” tanya Fadly heran.
“Sejak tadi, dibawah kapal ini.” Kata Sandy.
Johnpun akhirnya ikut mencari ikan bersama Fadly dan Sandy untuk makan malam. Saking asyiknya mencari ikan, tidak disadari hari mulai pagi. Merekapun segera pulang dan menikmati hasil buruan mereka di desa kijing bersama yang lainnya.