12 Januari, 2013

Sandy Episode 2


12 tahun sebelumnya, Sandy saat itu tengah mengajari Andra dan Sammy membuat cinderamata untuk turis di  daerah wisata tersebut di siang hari di pondok samping rumah Sandy. Mario melihat mereka dan membantu Sandy, Sammy, dan Andra yang agak kesulitan. Mario mengajari Sandy kasih sayang dan emosi seperti orangtua pada umumnya, selain itu, Mario juga mengajari Sandy bermain harmonika, bela diri, dan berenang. Mario sendiri juga tidak punya orangtua sejak berusia 5 tahun, karena dititipkan oleh Ibu Eni, Ibu kepala desa sebelum Pak Raden dan Ibu Ratih, pada saat orang tuanya sedang mencari ikan, kapal mereka tersapu ombak dan ditemukan tewas terdampar. Mario dan keluarganya diberi bayi perempuan yang hampir dibunuh oleh dukun suruhan Pak Bandon, akhirnya, Mario memutuskan untuk memberi nama bayi titipan itu adalah
“Sandy Cylista. Artinya permata biru dibalik halusnya pasir putih samudra”,
 saat itu, Mario masih berusia 11 tahun dan mengasuhnya. Namun ia sudah dibunuh saat menyelamatkan Sandy yang masih berusia 9 tahun, sejak saat itu, Sandy sendiri berubah 180o derajat yang awalnya ceria dan lincah, menjadi perempuan sinis, tomboy dan pendiam, ia merasa 16 tahun berlalu lebih cepat dari biasanya.
Sandy pun pulang dengan rasa kelelahan, ia teringat dengan semua perkataan Ibu Ratih, kata-kata yang masih ada di pikirannya masih ia simpan.
“Sandy, anggota clan* Cylista yang tersisa itu adalah kamu sendiri dan Rista.”
lalu ia menidurkan dirinya ia bermimpi didatangi keluarganya termasuk ayah dan ibu titipan, namun itu hanya sebentar saja.
Beberapa tahun sebelum Sandy dilahirkan, Pak Bandon adalah kepala desa yang berhati baik. Namun sifatnya berubah setelah seorang dukun meramalkan nasibnya yang mengatakan bahwa seorang wanita yang berasal dari sebuah klan akan membuka rahasia kejahatan yang disembunyikannya. Untuk itu, setiap bayi perempuan yang dilahirkan dari klan seperti Cylista dan Maulana Abdullah** akan dibunuh oleh pengawal Pak Bandon dengan kebengisan mereka. Dan akan terjadi peperangan antar desa. Beruntung bagi Clan Maulana Abdullah, karena hampir semua saudara Fadly mempunyai kakak-kakaknya yang laki-laki dan perempuan. Namun Andy mengetahuinya kalau Pak Bandon akan membunuh bayi yang dirawatnya dan kakaknya. Ia bergegas menuju markas rahasia Cylista untuk mencari ide agar kedua bayi perempuan yang mereka rawat selamat dari kebengisan Pak Bandon.
“aku juga menyayangi Sandy, tetapi Pak Bandon mempunyai banyak pasukan. Bagaimana idemu sayang?”
 sejenak Freddy terdiam, lalu ia mendapat ide agar ia dapat menyelamatkan Rista yang berusia 3 bulan dan Sandy yang berusia 2 tahun. Awalnya semua tidak setuju dengan idenya, namun semua menjadi mengerti mengapa ia merencanakan ide itu. Andy akhirnya membuang Rista ke Pulau Temajo sedangkan Sandy dirawat oleh keluarga Mario yang waktu itu berusia 7 tahun. Itulah akhir cerita Ibu Ratih yang ia ketahui dari Nenek Rima.







*suku atau marga sebuah keluarga
**marga tempat  Fadly dilahirkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar