22 Oktober, 2011

Sandy Season 5 Episode 8

Hujan berhenti saat Sandy sedang memisahkan pakaian lama dengan pakaian baru di dalam lemarinya. Dia menemukan sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya. 2 potong Dive-suit yang tersimpan rapi dalam sebuah kotak kayu yang bercorak lambang clannya. Tiba-tiba terdengar ketukan pintu rumahnya. Sandypun segera membereskan kamarnya dan segera membuka pintunya. Sandy kaget saat melihat Tetua dan Fadly membawa sepasang kakek nenek dan cucu-cucunya didepan rumahnya.
“Tetua, kakek-nenek ini siapa?” Tanya Sandy
“kau nanti akan tahu. Makanya saya ingin menemuimu dan Rista.” Potong Tetua.
“ada apa, kak San... nenek?” kata Rista tiba-tiba datang.
“Rista? Oh... ternyata kau masih ingat nenek, meski waktu itu kamu baru berusia 2 tahun.” Haru nenek Jane sembari memeluk Rista.
“nenek Jane? Kalau neneknya Rista bernama Jane, pasti kakekku bernama James.”
“Sandy, ternyata setelah ditinggal bertahun-tahun didesa ini. Kau mirip sekali dengan Zenda, nak. Aku kakekmu, James Cylista.”
“kakekku?... Kakek! Sudah lama aku tidak pernah melihat kakek.” Kata Sandy memeluk kakek kesayangannya.
Di tempat lain, pemuda-pemuda Clan BlackGrave membawa Willy kehadapan ketua clannya.
“jadi ini saudara sepupunya John?” kata Ketuanya dengan senyum yang licik.
“benar, dia berasal dari clan Ratclaw yang merupakan musuh kita.”
“kalau begitu, kita akan pergi ke Desa Kijing. Menurut rumor yang kudengar, ada Clan RedPearl mempunyai orang yang memiliki siluman “Laba-laba dan Landak” yang kita cari. Bukan hanya itu saja, disana juga ada seorang wanita yang memiliki Kyuubi.” Balas ketua clan Blackgrave yang bernama Zain.
“Tapi ketua, disana juga ada manusia Jinchuuriki yang kita takuti selama bertahun-tahun. Diduga, seorang diantara pemuda-pemudi clan Maulana Abdullah memiliki Jinchuuriki Ular Putih. Dan dari Irukazeru, ada seorang wanita yang diduga memiliki Sharingan.” Kata seorang penasihat yang tiba-tiba-tiba teringat dengan hal yang berkaitan tersebut.
“kalau begitu, kita harus menyusun rencana penyerangan. Tapi, sebelumnya kita harus mencuci semua memori yang berada di otaknya hingga tak tersisa satupun. Dei, Rieki, urusi anak ingusan itu!”
“baik, ketua!” lalu Dei dan Rieki membawa Willy kedalam ruang khusus untuk melupakan semua yang telah diingatnya dengan Kekkai penghapus memori (Jurus Pengontrol Ingatan).
Kembali ke Desa Kijing, Sandy kemudian membawa nenek Jane dan Kakeknya berkeliling di kawasan Desa Kijing.
“markas clan Ratclaw dulu tidak sebesar ini, didepannya dulu adalah warung Pak Lim dan Mang Udin, sekarang Mang Udin membuka usaha sendiri di pojokan pintu gerbang gara-gara Pak Lim bangkrut.”
“Lim yang cungkring itu ‘kan? Kakek tahu dari Ayahnya Rista.” Gerutu Kakek James.
Mistin tiba-tiba-tiba datang dihadapan Sandy dengan ekspresi khawatir.
“ada apa Mistin?” tanya Sandy heran.
“sesuatu terjadi pada John. Ayo kerumahku!”
“John? Kenapa dengan...Arrgh...kenapa...ada apa dengannya?” tiba-tiba  di kedua lengan  Sandy muncul bulu yang menyerupai kulit Musang. Semua yang berada di sekitarnya terbelalak kaget.
“kak Sandy? Kakek tetua, apa yang terjadi dengannya?.”
“kakek tidak tahu, yang jelas Kyuubi didalam dirinya bergejolak. Tapi entah apa sebabnya ia bisa seperti itu.”
Sesaat kemudian, Om Panji dan Ibu Ratih datang dengan keadaan yang sama seperti Mistin.
“Ratih, Panji, ada apa dengan kalian?”
“saat aku sedang mengajaknya Diving, tiba-tiba dari tangan kanannya Fadly mengeluarkan darah yang sangat banyak, apa yang terjadi padanya?”
“Rista juga demikian, tiba-tiba rambutnya dapat membakar kulit orang yang telah menyentuhnya.”
“ada apa dengan mereka?” gumam tetua dalam hati.
Di rumah Rully, Rully melihat 5 batu yang diberi Kekkai pengaman berkedip semua kecuali milik Reno. Rully baru menyadari kalau Siluman Laba-laba Bermata 5 sangat mudah terkena jurus-jurus Kekkai.
“kalau Reno tidak apa-apa saat terkena Jurus Kekkai, pasti ada Kekkai terlarang yang mempengaruhi kelima Manusia Jinchuuriki tersebut, sebaiknya aku memanggil Merry.” Gumamnya. Lalu iapun memanggil Merry.
“KUCHIYOSE NO JUTSU!!”
BLUFFFF!!! Merrypun muncul dengan ekspresi kesal.
“ada apa kau memanggilku?” omel Merry.
“maaf, tapi tolong lihat batu-batu Kekkai yang ada di pojokan itu.”
Merry kaget saat melihat empat diantara batu-batu Kekkai tersebut berkedip. Iapun akhirnya mengetahui sesuatu telah terjadi pada Sandy, Fadly, John, dan Rista yang ia curigai tadi pagi. Tiba-tiba, sebuah guncangan hebat melanda Desa Kijing. Merry semakin curiga dengan guncangan tersebut.
“Kalimantan biasanya ‘kan aman dari gempa. Kok berguncang ya?” tanya Rully heran.
“Ini dibuat dari Kekkai terlarang, aku tahu tuan.”
“kalau dibuat-buat oleh Manusia, berarti ada clan yang memanfaatkan situasi ini. Yang kutahu, clan terlarang yang tersisa di zaman ini hanya BlackGrave. Dan diduga, Rista memiliki Phoenix yang terakhir.”
“Rista? Tidak mungkin! Dia Ninja biasa.”
“tapi setelah kuteliti lagi, dia adalah Rikoru*. Rikoru adalah nama Phoenix yang terakhir.”
“Phoenix? BlackGrave? Sepertinya clan itu akan berulah lagi setelah ribuan tahun membuat masalah.” kata Rully curiga.
“iya, dan kali ini mereka memakai kekkai terlarang yang dapat mempengaruhi cakra Jinchuuriki. Termasuk Laba-laba Raksasa itu, tapi tenang, Mistin mungkin juga akan mencegahnya dengan Sharingan.” Tambah Merry.
“Kita beritahukan hal ini pada Ibu Ratih. Ayo.”
“baik tuan.”
Semua warga Desa Kijing menjadi panik bercampur takut dan khawatir dengan apa yang terjadi pada Sandy, Fadly, John dan Rista.














*nama Phoenix milik Rista sekaligus yang terakhir hidup di bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar