08 Oktober, 2011

Sandy Season 5 Episode 5

Semakin kedalam, semakin banyak misteri yang tersembunyi didalam gua tersebut. Rasa penasaran yang ada pada Om Panji dan Sandy cs semakin membuat mereka ingin mengetahui akhir dari gua tersebut.
Setelah melewati berbagai kelokan didalam gua tersebut, mereka akhirnya menemui permukaan air. Dan mereka melihat sebuah ruangan yang tersembunyi didalam gua tersebut.
“ruangan apa ini? Rasanya tidak mungkin ada ruangan dalam gua bawah laut seperti ini.” Ketus Mistin.
Tiba-tiba Sandy mengenali ruangan tersebut.
“ada lambang clanku di pintunya, berarti ini ruangan rahasia yang sering diceritakan ibuku beberapa tahun yang lalu.”
“tapi ruangan ini terlindung Kekkai*, kita tidak mungkin bisa membukanya selain clan pemilik ruangan ini.” Kata John.
“tidak terlihat lubang kunci di pintu ini, bagaimana kita harus membukanya?” tanya Fadly khawatir.
Sejenak, semua terdiam. Namun akhirnya Sandy dan Rista mencobanya dengan membuka kekkai yang mereka ketahui.
“Teknik Kekkai, Jurus pembuka segel!”
Kekkai telah dilepas, Sandy dengan mudah dapat membuka dan memasuki ruangan rahasia tersebut. Mata Sandy cs terbelalak saat melihat sebuah ruangan yang dipenuhi berbagai buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang tersusun rapi di tempatnya seperti di perpustakaan. Dengan penuh semangat, merekapun segera mengeringkan Dive-suitnya dan membaca berbagai buku yang belum pernah mereka baca. Termasuk sejarah para ninja yang masuk ke Indonesia jauh sebelum pertarungan antar clan pecah. John baru mengetahui kalau clan Cylista merupakan clan termuda didunia sekaligus clan yang hancur akibat perang antar suku. Dan juga ada beberapa yang memilih mencari pengetahuan kuno yang belum diketahui orang-orang luar sama sekali lewat gulungan-gulungan kuno.
Sampai suatu saat, John menemukan gulungan yang berisi kelemahan dan tingkat berbahaya tiap Jinchuuriki. Dengan teliti ia membaca tiap huruf kanji yang tertulis di gulungan tersebut. Dan tercengangya lagi, ia menemukan sebuah tulisan kanji yang tertulis : “jika ada orang yang dengan sengaja memanfaatkan Jinchuuriki agar menjadi lebih kuat, bisa saja tingkat Laba-laba bermata 5 menjadi ReiChuuriki kalau diberi Kekkai penambah kekuatan oleh clan terlarang. Bahkan dapat melebihi tingkat Jinchuuriki Siluman Musang ekor 9 dan Ular Putih ekor 8.”
Beruntung, di gulungan itu juga tertulis : “kelemahan terbesarnya hanya seekor Phoenix.” Tetapi ia bingung bagaimana cara menahan kekuatan Laba-laba bermata 5 tanpa Phoenix. Akhirnya, iapun menyimpan kembali gulungan tersebut meski ia masih merasa khawatir terhadap kekuatannya, Fadly, dan Sandy.
“kau risaukan apa, John?” kata Fadly mengagetkan John.
“tidak, hanya aku belum tahu kekuatan Phoenix itu apa?”
“Phoenix?” tanya Om Panji heran.
“iya.”
Mendengar ucapan tersebut, semua terdiam. Termasuk Rista yang berusaha menyembuyikan sesuatu yang terkunci didalam tubuhnya. Terdengar bunyi jam dinding kuno yang menunjukkan pukul 3 pagi. Itu menandakan bahwa bulan purnama telah berakhir dan mereka harus pulang membawa buku-buku dan gulungan-gulungan penting pada Ibu Ratih dan Rully. Setelah itu, Sandy dan Rista pun mengunci ruangan itu kembali dengan Kekkai yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Merekapun kembali ke kapal pada jam 12.00 siang. Pak Admun kaget saat sedang asyik memancing ikan di dekat karang yang besar.
“kita sudah 5 hari menunggu kalian disini, kok lama?”
“eh, 5 hari? Kok terasa seperti seharian ya?”
“saya juga tidak tahu. Sudahlah, kita harus pulang kembali dan memberitahukan ini pada Ibu Ratih.” Perintah Om Panji.
Sesampainya di desa, merekapun segera menemui Ibu Ratih. Dan merekapun bertemu Ibu Ratih di ujung dermaga.
“wah, kebetulan sekali. Apa yang kalian temukan didalam gua misterius tersebut.”
Sandypun menjelaskan apa yang berada didalam gua itu sebenarnya.
“kami tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan, tetapi kami menemukan Perpustakaan kuno bawah laut milik clanku. Kalau Ibu Ratih penasaran, kami telah membawa buku-buku dan gulungan-gulungan kuno ini dari perpustakaan tua tersebut. Mustahil memang, tapi ini kenyataan yang sebenarnya. Fadly, Indra, tolong bungkusannya.”
“iya kak.” Lalu Indrapun menunjukkan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang tidak pernah diketahui oleh orang luar. Ibu Ratih kaget melihat buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang selama ini belum diketahuinya. Melihat tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno yang berserakan didepannya, iapun menghubungi Rully yang kebetulan sedang mencari kelemahan utama laba-laba bermata 5 di perpustakaannya.
“ada apa Ibu Ratih?”
“Sandy cs baru menemukan perpustakaan clan Cylista di bawah laut dan menemukan tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno di ruangan tersebut. kemungkinan didalam tumpukan buku-buku dan gulungan-gulungan kuno tersebut ada beberapa petunjuk yang bisa kita perlukan saat Karina kembali meneror dunia. Kalau perlu, kau kemari dan Sandy cs akan menjelaskannya lebih detil.”
“baik Ibu Ratih,” Rullypun menutup teleponnya. Lalu iapun memanggil Merry.
“KUCHIYOSE NO JUTSU!!”
BLUFFFF!!! Merrypun muncul saat ia sedang membaca buku kesukaannya.
“ada apa tuan memanggilku? Ada suatu petujuk yang harus kuselesaikan?”
“tebakanmu benar. Ikut aku!” perintah Rully.
“baik tuan.” Iapun segera mengecilkan dirinya seperti burung beo agar tidak dicurigai musuh atau membuat orang luar lari ketakutan.
















*sejenis kunci pengaman yang kekuatan keamanannya melebihi brankas-brankas di Bank. Dan hanya bisa dibuka oleh pemilik clan-clan tertentu saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar